YaaAllah Maha Pengasih, dengarlah doa saya ini. Lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan kehendak-Mu. Allah Yang Maha Kekal, saya tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik buat saya. Luka dan keraguan yang saya alami pasti ada hikmahnya. Pergumulan ini mengajar saya untuk hidup makin dekat pada-Mu, untuk lebih peka terhadap Jikalentera tersebut memancar dengan terang, maka menjadi teranglah perjalanannya dalam bertemu Allah ‘Azza wa Jalla. Sebaliknya, jika cahaya lentera tersebut redup, maka menjadi redup pulalah jalan yang akan dilalui oleh seorang hamba untuk bisa bertemu dengan Allah Jalla Yang Maha Pencipta dan Maha Mengadakan lagi Maha Pembentuk. Gagalitu Biasa, Karena Allah Tahu yang Terbaik untuk Hambanya Oleh huplahup 07.00 Posting Komentar Dalam kehidupan gagal itu biasa karena tidak semua apa yang kita inginkan bisa berjalan dengan mulus sekalipun itu perihal baik. Setiap orang memiliki jatah gagal dalam hidupnya, jadi nikmati saja sehingga kita menemukan keberhasila dari jatah Akhirnya ada juga Le Bis yang lewat. Kita pulang Le. Ya Allah, kok ya tega ya nda mau berhenti. Sabar ya Le, insya Allah akan ada lagi Bis yang lewat. “ Bayi lelaki berumur sebelas bulan itu hanya tersenyum senyum mendengar perkataan ibunya. Kembali Ibu itu melambaikan tangannya kepada Bis yang lewat tapi tetap saja Bis itu tidak mau berhenti. Yakinbahwa segala yg telah ditetapkan, itulah yang terbaik. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Adil dan Maha Mengetahui apapun yg terbaik untuk setiap hambaNya.. Percayalah. letakkan kepercayaan seutuhnya hanya kepadaNya, dan kau tak akan pernah menemukan setitikpun kekecewaan di hatimu, melainkan kedamaian serta Allahmemang maha penyayang, terhadap hambanya yang bermasalah suruh memaafkan dan mendoakannya. Ada yang tahu dimana ayat ini? Mungkin kita yang lebih sadar memang dianjurkan untuk mendoakannya, karena dia yang bermasalah dialah yang sesungguhnya jadi korban. . Allah tahu apa yang terbaik untuk kita . Dia tidak memberi apa yg kita inginkan , tapi dia memberi apa yg kita perlukan disaat yg terbaik untuk kita . Kadang-kadang kita menangis , kecewa . Kenapa Allah tak beri apa yg kita nak . Tapi sebenarnya Allah dah tetapkan yg lebih Terbaik untuk kita . 🙂 Jadi , jangan kecewa . Bila kita terpaksa melepaskan org yg kita sayang . Mungkin Allah sudah tetapkan jodoh yg lagi terbaik dari yg sebelumnya . Amin . 🙂 *Ikhlas dari hati yg kecil ini . Navigasi tulisan Di atas segala yang kita usahakan ada takdir Allah yang menjadi ketentuan-Nya. Bahwa dalam hidup, tak semua yang kita inginkan akan terwujud, meskipun kita merasa telah maksimal dalam berusaha dan berdoa. Maka pada apa yang kita pinta dan usahakan hari ini jika Allah belum berikan jangan berputus asa, Tetaplah berbaik sangka pada apa yang menjadi ketetapan-Nya. Karena bisa jadi, Allah telah mempersiapkan sesuatu yang lebih baik dari apa yang sudah kita pinta dan usahakan. Namun, Allah mempunyai cara lain untuk memberikannya kepada kita. Entah itu ditambah dengan ujian waktu, sakit, kegagalan atau yang lainnya. Maka teruslah berusaha dan tetap yakin pada-Nya. Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata, yang artinya _“Rencana Allah padamu lebih baik dari rencanamu. Terkadang Allah menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu, Maka perlihatkanlah kepada-Nya kesabaran yang indah. Tak lama kamu akan melihat sesuatu yang menggembirakanmu.”_ [Shaidul Khathir 1/205] Kita sebagia hamba hanya bisa berencana, Namun Allah lah yang menentukan hasilnya, Maka serahkan semua hasil akhirnya kepada-Nya, walaupun apa yang kita pinta dan usahakan kadang tak sesuai dengan yang kita harapkan. Tapi yakinlah, bahwa itu yang terbaik untuk kita, karena bisa jadi esok Allah akan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita pinta. *Sebab Allah Maha tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya* Semoga bermanfaat bagi kita semua DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tahun ini merasakan ramadan yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Akhir tahun lalu suami mengajak kami sekeluarga pindah ke kampung halamannya di Banyuwangi setelah Sembilan tahun lamanya kami tinggal di Mojokerto. Tentu banyak penyesuaian diri yang harus kami lakukan, terutama saya. Tentu tidak mudah bagi saya dengan kondisi ini. Saya yang paling lama hanya seminggu berkunjung ke kampung halaman suami, kini harus menetap dan memulai hidup baru saya melihat status Whatsapp tetangga saya di Mojokerto. Warga perumahan sedang mengadakan acara buka bersama seperti tahun-tahun sebelumnya di depan rumah saya yang dulu. Tentu hati saya menjadi sedih lantaran rindu dengan rumah dan segala aktvitas ramadan dulu. Bukan berarti di kota baru ini tidak menyenangkan, tapi memang kenangan Sembilan tahun masih melekat saja. Belum lagi biasanya saat ramadan banyak kegiatan yang saya lakukan, mulai dari sibuk mengurus takjil di mushola, mengajar anak-anak sekitar perumahan mengaji, menjadi panitia buka bersama dan panitia zakat, juga sibuk berjualan kue lebaran. Hal - hal seperti itu belum bisa saya lakukan di kota ini, mengingat saya baru beradaptasi karena masih lima bulan pindah. Belum biasa dengan kondisi yang baru, belum banyak kenalan juga. Akan tetapi disisi lain di ramadan kali ini saya lebih produktif di hal lain. karena tidak berjualan kue, jadi bisa fokus beribadah. Bisa tadarus lebih lama, solat lebih lama, dan bisa full berbuka puasa di rumah bersama memang tujuan awal pulang kampung demi bisa dekat dengan orangtua dan merawat beliau, Insya Allah hidup di kota ini lebih berkah. Walaupun saya merasa kehilangan rutinitas yang lama, tapi disini juga Alhamdulillah lebih banyak dekat dengan Allah."Jika Allah mengambil darimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya." Kadang kita merasa sedih dan tidak suka dengan apa yang kita alami, tidak sesuai dengan rencana yang kita rancang. Tapi Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Saya memang kehilangan tetangga-tetangga yang baik, kehilangan rejeki jualan kue lebaran, tetapi Allah maha tahu yang terbaik untuk hambanya. Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Karena Allah telah berfirman"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." QS. Al-Baqarah 216.Allah membersamai kita dengan seseorang yang kita butuhkan untuk mendampingi dan menuntun kita untuk selalu dijalannya bukan dengan apa yang kita inginkan sesuai ego saja. Video Pilihan Sungguh Allah telah menyusun miliaran mata rantai kehidupan diantara makhluk-makhluk-Nya. Tidak seekor nyamuk pun yang luput dari kemahatahuan-Nya. Semua terawasi dengan baik. Bahkan sehelai daun yang jatuh di tengah hutan belantara di negeri antah berantah pun terjadi atas kehendak-Nya. Segala sesuatu teratur sedemikian rupa, menunjukkan bahwa Dia lah Yang Maha Agung. Demikian pula halnya dengan perjalanan hidup kita. Allah SWT juga telah mengaturnya. Siapa diri kita, dimana kita berada . HIKMAH ALLAH MAHA TAHU DAN MENGINGINKAN YANG TERBAIK UNTUKMUBanyak orang yang berspekulasi dengan keberuntungan. Ada yang menspekulasikan hartanya pada keberuntungan dengan bermain judi. Ada yang berharap nasib baik datang dengan mendatangi paranormal, ada juga yang tidak melakukan apa-apa, berdiam diri dan menunggu ada hal baik yang mampir dengan sendirinya. Tak jarang kita menyaksikan hal-hal semacam itu di lingkungan hakekatnya, Allah tidak mengenalkan istilah beruntung pada hamba-Nya. Itu merupakan sebuah ujian. Suatu ketepatan peluang yang diberikan oleh-Nya dengan kemampuan kita untuk menyusup di celah-celah peluang tersebut. Bersyukurlah jika kita memperoleh sesuatu yang lebih dan bersabarlah jika kita masih belum mendapatkan apa yang diinginkan, meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga. Pasti ada rahasia dabalik itu semua, karena Allah juga telah sebenarnya kita sekarang sedang memerankan suatu profesi dalam sebuah “drama” diatas panggung dunia ini. Setelah kita mengakhiri peran tersebut, kita akan kembali pada hakekat diri kita bahwa kita hanyalah seorang hamba Allah. Yang menjadi patokan sukses atau tidak adalah waktu yang telah kita jalani selama berperan diatas dunia. Semua itu akan ada balasan dari Yang Maha Adil. Tidak ada yang disia-siakan. Semuanya akan dipertanggungjawabkan dan memperoleh balasan yang Al-Baqarah ayat 216, Allah SWT berfirman“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” Masalah hidup adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, tidak ada seorangpun yang terhindar darinya. Masalah ada untuk membuat kita berkembang dan menjadi pribadi yang tangguh. Agar dapat menjalani hidup dengan tenang, jauhilah berpikiran muluk-muluk. Hadapilah semua masalah dengan lapang dada. Jadikanlah tujuan hidupmu masuk akal, jangan coba lari dari masalah. Kita diwajibkan untuk selalu meminta berdoa kepada Allah, lalu kita harus bertawakkal atas doa kita . Sesungguhnya Allah tahu yang terbaik untuk kita. Banyak diantara kita mulai berputus asa dengan doanya karena merasa doa yang telah kita panjatkan tidak didengar oleh Allah dan tidak dikabulkan Allah . Seharusnya kita belajar untuk intropeksi diri kita sendiri mengapa doa kita tidak dikabulkan oleh Allah. Kita memang punya rencana, Allah pun punya rencana untuk kita, rencana yang terbaik buat kita, walaupun mungkin itu merupakan hal yang tidak kita sukai ataupun mungkin kita menganggapnya itu sebuah musibah tetapi akal manusia dan naluri kita sering dihadapkan akan keterbatasan-keterbatasan yang tidak mampu mengungkap hikmah dibalik itu semua. “Ketika kita meminta kesabaran , Allah SWT memberi kita cobaan untuk tetap tegar. Kita meminta kedewasaan, Allah SWT memberi kita masalah untuk diselesaikan. Kita meminta kenikmatan, yang Allah berikan adalah kekuatan dan pikiran untuk terus berusaha demi menggapainya.” Perlu kita garis bawahi bahwa apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita adalah sebuah perencanaan yang demikian apik dan penuh kerahasiaan. Kita adalah seorang hamba yang tidak bisa menentukan segala sesuatunya, walaupun kita telah berusaha sebaik mungkin karena masih ada yang Maha Tahu akan segalanya. Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Hanya terkadang kita tidak menyadari pemberianNya. Oleh karena itu tanamkan dalam hati kita bahwa Allah SWT tidak memberikan apa yang hambaNya pinta, tetapi Allah SWT akan melipatgandakan apa yang hambaNya butuhkan. Dalam QS Al-Baqarah ayat 216, Allah SWT berfirman “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” Setiap orang pasti pernah merasa kecewa dengan apa yang menimpa dirinya. Ia mengeluh atas keadaan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Meronta-ronta kesetiap sudut peristiwa dari waktu yang sedang berjalan maupun yang telah berlalu. Meringis kesal pada harapan yang tak tergapai. Disetiap scenario yang Allah tentukan untuk setiap hambaNya pasti terdapat banyak rahasia yang tidak bisa kita ketahui. Skenario yang tidak bisa dijangkau oleh akal pikiran kita dan ternyata kita baru tersadar ketika hari berganti hari, waktu telah berlalu dan hal yang terjadi pada kita mengandung berbagai hikmah yang luar biasa dan itulah yang terbaik bagi kita. Yakinlah karena Allah selalu memiliki scenario yang indah untuk kita agar kita bisa tersenyum bahagia dan Allah selalu memiliki jawaban yang terbaik untuk setiap insane yang bermunajat kepadaNya. Banyak sisi hidup ini yang kita tidak tahu. Kita hanya mampu meminta begini dan begitu, sedangkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi berikutnya akibat dari permintaan kita tersebut . Kebanyakan dari kita masih belum dewasa untuk menghadapi hal-hal yang demikian. Posted by inci Islam TagAllah SWT, Allah SWT tau yang terbaik, dalam, hidup, islam, Tau, terbaik, yang

allah maha tahu yang terbaik untuk hambanya