Strategi pemeriksaan yang digunakan dalam legenda adalah metodologi subjektif untuk melacak data tentang akun Danau Toba. Subjek utama menyelesaikan wawancara yang diingat dengan sumber-sumber untuk daerah sekitar Danau Toba. Pemanfaatan media melalui cerita lucu merupakan salah satu upaya untuk menjaga, memastikan, dan mengenang kembali Sistem kepercayaan yang pertamakali muncul pada orang Batak Toba adalah sitolu sada (tiga dalam satu) sebagai konsepsi ketuhanan dan kosmos dalam Parmalim, aliran kepercayaan tradisional Batak Toba (Bonus Matra, 1994). Dalam konsepsi tentang kosmos dikenal dengan istilah “banua na tolu” atau alam yang tiga”, yaitu banua ginjang dapatkan dari sebuah cerita rakyat, dan nilai-nilai itu dilakukan oleh masyarakat dan di ajarkan secara turun temurun. Adapaun cerita rakyat yang diangkat dalam penelitian ini yaitu cerita rakyat Pusuk Buhit. Gunung pusuk buhit ini merupakan gunung berapi aktif yang memang merupakan sisa-sisa letusan dari supervolcano Gunung Toba yang meletus Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki nyanyian rakyat, demikian pula dengan masyarakat Batak Toba (selanjutnya disingkat MBT) yang berada di Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. MBT memiliki berbagai jenis nyanyian rakyat yang dimiliki secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Danau Toba merupakan salah satu keajaiban alam di Indonesia yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Danau ini memiliki sejarah yang kaya dan menjadi rumah bagi suku Batak Toba. Legenda dan cerita rakyat yang berkembang di sekitar Danau Toba menjadi inspirasi utama dalam penulisan naskah drama ini. Sinopsis Naskah Drama Danau Toba 5 Orang Bagi kelompok masyarakat Batak Toba sistem kelakukan makan adalah sesuatu yang menjadi tradisi dari warga masyarakat Batak Toba. Mengenai waktu makan yang umum untuk orang Batak Toba adalah sebanyak dua kali dalam sehari. Menurut konsep kebudayaan orang Batak Toba, makan dibagi dalam dua golongan, yaitu makan siang dan makan sore atau malam. .

cerita rakyat dalam bahasa batak toba